-->

Jatuh Bangun Mengejar Impian



STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara) yang sekarang telah bertransformasi menjadi PKN (Politeknik Keuangan Negara) STAN pada tahun 2015 adalah satu-satunya perguruan tinggi yang ingin Aku jadikan tempat menuntut ilmu setelah lulus dari SMK. Tidak ada nama perguruan tinggi lain yang mampu memikat hatiku, hanya PKN STAN. Kalau cewek banyak yang mampu memikat hatiku, sayangnya Aku belum mampu memikat hati mereka. Okelah, Aku akan memikat hati PKN STAN dulu, setelah itu baru “kamu”.
Sekolah gratis dan setelah lulus langsung nikah, ehh.. kerja di lingkungan Kementerian Keuangan RI atau sekarang dapat ditempatkan di instansi lain diluar Kemenkeu RI, itulah yang menjadi 1000 alasan ribuan lulusan SMU sederajat ingin kuliah di sekolah plat merah ini termasuk diriku. Sebenarnya Aku tidak mendapat ijin dari ortu untuk mendaftar di kampus ini, ya walaupun gratis tapi tetap butuh biaya yang tidak sedikit untuk biaya hidup. Tapi Aku tidak menyerah begitu saja, yang Aku katakan pada Ibuku waktu itu adalah Bu, Aku pokok.e pak daftar STAN, masalah biaya hidup ora usah dipikiri, InsyaAllah ono dalan (Bu, pokoknya Aku mau daftar STAN, masalah biaya hidup tidak usah dipikirkan, InsyaAllah ada jalan). Alhamdulillah, akhirnya ortuku memberikan ijin.
Perjuanganku dimulai ketika Aku naik kelas 3 SMK, waktu itu para Mahasiswa/i PKN STAN yang berasal dari Pekalongan-Batang atau mereka menyebut dirinya dengan Ikatan Mahasiswa Pekalongan Batang PKN STAN (IMAKABA-PKN STAN) akan mengadakan Try Out USM PKN STAN 2015, tanpa berpikir panjang Aku pun memutuskan untuk ikut Try Out tersebut, tak lupa Aku juga membeli buku pesiapan USM PKN STAN agar Aku tahu seperti apa tipe soal USM PKN STAN dan bagaimana strategi yang tepat untuk memikat hatinya serta tentunya untuk persiapan menghadapi Try Out. Ketika Aku pertama kali membuka buku itu dan mencoba mengerjakan soal-soal yang tersusun rapi di setiap lembaran kertas betapa sakitnya mata ini yang hanya mampu memandangi huruf demi huruf, angka demi angka, nomor demi nomor, titik demi titik, koma demi koma, Ini soal macam apa? :v , Okelah Aku harus memakskan diri ini agar terbiasa dengan soal-soal USM PKN STAN, Ingat! BISA karena terBIaSA.
Minggu, Tanggal 28 Desember 2014 Aku berangkat seorang diri mengayuh sepeda kesayanganku menuju lokasi Try Out yang terletak di rumah ke duaku, SMK N 2 Pekalongan, Ya itu rumah ke dua karena lebih dr 1/3 jatah waktuku selama sehari 24 jam kuhabiskan di sini. Setibanya di TKP masih sepi, karena memang TO akan dimulai 1 jam lagi. Waktu menunjukkan pukul 08.45 barulah para peserta disilakan untuk memasuki ruangan masing-masing. Soal dan LJK pun dibagikan, Aku langsung mengisi data diri di LJK.Waktu menunjukkan pukul 09.00, It’s time to war! Soal demi soal Aku lahap dengan penuh semangat, Aku harus berjuang sampai tetes keringat terakhir. Akhirnya Aku mampu menjawab 60an soal TPA dan 40an soal TBI. Setelah selesai TO seluruh peserta disuruh kumpul di Aula untuk mendengarkan arahan-arahan sembari menunggu hasil TO keluar. Jeng jenggg.. Hasil pun diumumkan sekitar pukul 12.00 WIB.
Menurut kalian Aku lolos gak??? Yupss... betul sekali, Aku dinyatakan tidak lolos dan bertengger di urutan 240 dengan TPA benar 37 dan TBI benar 14,

Hasil TO IMAKABA PKN STAN 2015

Bagaimana perasaanku waktu itu? Down/minder? NO! Justru ini artinya Aku harus belajar lebih giat lagi, positive tingkring aja. Mungkin kalo Aku lolos waktu itu malah membuatku bangga diri dan terlena menjadikan diriku males untuk belajar lagi. Setelah TO itu Aku terus melatih kemampuanku untuk mengerjakan soal-soal USM PKN STAN hingga UN pun terbengkelai, Aku lebih fokus belajar USM daripada UN (jangan ditiru yaa). Oke kita skip yaa sampai setelah kelulusan.
Tanggal 15 Mei 2015 pukul 15.00 WIB Aku dinyatakan lulus dari SMK N 2 Pekalongan, Yaa meskipun nilainya tidak sesuai harapan, namun ini sesuai dengan usahaku yang setengah-setengah. Setelah kelulusan itu PKN STAN tak kunjung membuka pintu hatinya, Aku bingung jangan-jangan gak buka pendaftaran seperti tahun 2012. Mei, Juni, Juli, PKN STAN tidak melihatkan tanda-tanda apapun, Oke aku putuskan untuk kerja dulu sembari menunggu buka pendaftaran, Masukin lamaran ke sana, ke situ, Ke sini, PHP semua, semoga aja kalo nglamar kamu gak diPHPin yaa :v , setelah lelah diPHP, akhirnya Aku dapat pekerjaan tanpa melamar pekerjaan, yaa kerja serabutan jadi laden sablon atau pembantu tukang sablon, karena PKN STAN gak buka-buka dan banyak isuisu yang tidak jelas dan banyak yang nyebar berita katanya si A, si B, si C, situ sok tahu ya -__- . Maka Aku pun membuat postingan di grup FB Gerbang STAN yang sangat menggemparkan :v . berikut isi postingannya:
Cerpen Malam.. Dulu ketika kelulusan ane semangat belajar UN... :v eh.. USM STAN.. :v Hari demi hari, bulan demi bulan, tahun demi tahun, windu demi windu, dekade demi dekade, abad demi.. gitu aja terus sampe STAN buka pendaftaran :v , akhirnya ane males juga, ditambah mau cari kerja juga sulit, kepala pusing vroh.. :v . sampe akhirnya temen ane bilang, kalau pendaftaran STAN tgl 20 JULI, (kata omnya temen ane, katanya sih omnya dosen STAN) :3 :v , Ane hampir percaya,, karena sampe juli STAN belum buka,, Dan akhirnya sekarang tgl 20 Juli dan tidak ada kabar apapun dari pihak terkait.. hmm sudah kudungan :v Sekarang ane mutusin mau cari kerja dulu sembari menunggu pengumuman resmi yang bukan katanya-katanya :v , karena ane lulusan SMK dan harusnya anak SMK emang diprioritaskan untuk bekerja walaupun menurut ane SMK aja gak cukup mengingat tantangan ke depan semakin besar.. tapi, kalau akhirnya STAN gak buka juga tahun ini, ane mau kerja dan berharap tahun depan buka... karena ane kayak sudah terhipnotis gak pingin kuliah selain di STAN (seperti video perjuangan masuk STAN 2013, Si Bejo gak mau kuliah selain di STAN) :v Mungkin itu saja cerita hati yang dapat ane utarakan...
Sekian 
Silakan yang mau ngebully ane Dipersilakan... :v :v 
Yang penting jangan jotos-jotosan :v (y)
Itulah postingan yang sempat meramaikan grup yang pada waktu itu banyak sekali beritaberita HOAX bahkan ada yang menawarkan kursi STAN yang dihargai dengan uang puluhan juta rupiah, bagi sebagian besar calon pendaftar USM PKN STAN 2015 pasti tahu apa itu “hary kursi” :v ,
Awal Agustus 2015 PKN STAN mengumumkan bahwa pendaftaran akan dibuka tanggal 8 s.d 13 Agustus 2015, ada yang menarik dari USM tahun 2015 yaitu ditiadakannya tes wawancara, setelah pendaftaran dibuka Aku dengan teman-teman seperjuanganku mendaftar online bersama dengan tujuan agar verifikasi berkasnya bareng. Alhamdulillah tidak ada kendala ketika mendaftar, setelah mendaftar Aku bingung, ini mau bayar pake apa? Uang darimana? Upah kerjaku di percetakan selama seminggu tidak cukup untuk membayar biaya pendaftaran, mau minta orang tua gak enak, udah gede masak minta mulu.. :v , Alhamdulillah, Aku punya kakak kelas yang berbaik hati menyisihkan sebagian gajinya untuk meminjamkan Aku uang sebesar 250rb untuk biaya pendaftaran, Thanks Kak, Semoga sehat selalu, dilapangkan rezekinya serta dipanjangkan umurnya. AamiinSehari setelah pendaftaran Aku kerja setengah hari saja, karena siangnya akan aku gunakan untuk membayar biaya pendaftaran sekaligus mengurus berkas-berkas yang harus disiapkan. Ow iyaa, belum genap satu bulan Aku kerja di percetakan pada hari terakhir (kamis) karena liburnya hari jum’at, Aku diperdengarkan kata-kata yang agak membuat pilu dari yang punya usaha percetakan, kurang lebih kata-katanya seperti ini; Lum, ngesok koe libur kek yoo (Lum, besok kamu libur dulu yaa), dalam hati Okelah mungkin beberapa hari lagi pasti dipanggil dan mungkin Aku memang harus fokus USM PKN STAN, Skipp
Hari H verifikasi, Aku beserta 5 orang temanku berangkat ke Semarang selepas subuh dengan naik motor, perjalanan kurang lebih 3 jam, tidak banyak yang akan Aku ceritakan ketika verifikasi, singkat saja, Aku verifikasi di Kanwil DJBC Semarang. Ketika verifikasi Aku serta teman yang lain hampir pulang dengan tangan kosong dikarenakan ada berkas yang tidak dilegalisir, penyebabnya adalah kepala sekolah waktu itu sedang tugas di luar kota, jadi kami hanya dibekali surat yang menyatakan bahwa Kepala Sekolah sedang dinas di luar kota, setelah bernegosiasi sangat alot, akhirnya panitia memakluminya, Nah, bagi kalian yang mendapat masalah ketika verifikasi kamu harus pintar-pintar menjelaskan kepada panitia, pokoknya dinego sampai OKAYY :v , daripada pulang dengan tangan kosong kan sedih yaa
Setelah kami mendapat selembar kertas yang sangat berharga (BPU), kami pulang.. 
Hari-hari menjelang Tes tahap 1 Aku terus mengasah kemampuanku tak lupa Aku juga senantiasa mengasah pensilku :v ,

H-1 Tes Tahap 1, Aku dan teman-temanku berangkat lagi ke Semarang, setibanya di sana kami pun mencari tempat untuk menginap satu malam, setelah mencari kesanakemari belum menemukan tempat yang cocok, Akhirnya sekitar pukul 7 malam kami pun menemukan hotel tak berbintang. Dan di hotel ini Aku melakukan kesalahan, apa itu? BELAJAR, ya itu memang merupakan kesalahan. Ada setidaknya 2 alasan kenapa BELAJAR H-1 terutama malam sebelum USM itu salah, yang pertama strategi yang telah kita siapkan sedemikian rupa bisa hancur dalam semalam, yang kedua otak kita bisa lelah karena belajar terus-menerus apalagi hingga larut malam. Ini kesalahanku yang pertama, kenapa Aku sebut ini yang pertama, karena ada kesalahan yang kedua, apa itu??? Lanjutkan membaca! :D

Minggu, 30 Agustus 2015 Tes tahap 1 USM PKN STAN dilaksanakan serentak di 27 lokasi seluruh Indonesia, Waktu itu Aku Ujian di SMAN 1 Semarang, Nah di sinilah Aku melakukan kesalahan kedua, pada waktu itu ujiannya ngaret lebih dari setengah jam. Pukul 08.30 para peserta memasuki ruangan masing-masing dan disuruh mengisi data diri di LJK. Pukul 09.00 barulah ujian dimulai, ketika ujian dimulai pengawas baru keliling untuk meminta tanda tangan peserta, menurutku ini kurang baik karena waktu kita bisa terbuang disini, dan benar ketika pengawas menyodorkan kertas daftar hadir kepadaku, Aku langsung tanda tangan dengan secepat mungkin, tapi ada sesuatu yang mengganjal penglihatanku. Salah satu kolom tanda tangan peserta belum terisi, entah kenapa Aku langsung memberitahukan kepada pengawas bahwa ada yang belum tanda tangan, kemudian pengawas memberikan kertas kepada yang belum mengisi tanda tangan dan sialnya pengawas itu kembali ke mejaku dan menyodorkan kertas itu lagi dan tak didugaduga kolom tanda tangan yang kulihat kosong itu sudah terisi tanda tangan. Kalian tahu tanda tangan siapa??? Damn... itu tanda tanganku, aneh tapi nyata Aku pusing dan mulai gugup serta kehilangan konsentrasi, waktupun banyak terbuang hanya karena mengurusi kertas itu. Ya ini kesalahanku yang kedua, dari sini Aku belajar bahwa ketika kita perang, urus saja diri kita sendiri. Jangan mengurusi musuh kita, seperti USM itu, ketika waktu pengerjaan dimulai, kita seruangan, selokasi, bahkan se-Indonesia itu saling bermusuhan, saling bersaing tentunya tetap bersaing dengan sehat. Okelah kita skip saja, setelah ujian Aku hanya bisa pasrah dan berharap semoga lolos, padahal soal yang bisa Aku kerjakan hanya 60an di TPA dan 30an di TBI.

Pengumuman Tes Tahap 1 dijadwalkan pada tanggal 11 September, namun ternyata dipercepat 2 hari. Sore hari tanggal 9 September katanya pengumuman sudah keluar, Aku pun langsung membuka website STAN dan mendownload pengumuman, kupandangi nama demi nama berharap nama “MISBAKHUL ULUM” terpampang di pengumuman itu, ternyata takdir berkata lain nama tersebut tidak tercantum atau mungkin lupa diketik(?) :v , Ahh... sudahlah, perasaanku hancur lebur. Padahal Aku sudah belajar hidup-hidupan hingga menomor duakan UN demi cintaku padamu oh My STAN :v . jujur Aku tak kuasa menerima hasil ini. Aku sempat mengurung diri di kamar sekitar 2 hari, merenung dan meratapi nasib akan kemana diri ini berlabuh. Apa yang Aku dapat dalam perenunganku tersebut? Aku menemukan kata-kata motivasi yang indah di dalam kitab suci Al-Qur’an yaitu Surat Al-Insyiroh ayat 6-7 yang berbunyi kurang lebih “Sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan, sesudah kesulitan ada kemudahan” dan juga Surat Al-Baqarah ayat 216 yang intinya berisi tentang sesuatu yang dibenci oleh kita itu, bisa jadi amat baik bagi kita dan sesuatu yang disukai oleh kita, bisa jadi itu amat buruk bagi kita, Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. Itulah 2 pedoman yang selalu Aku pegang sampai sekarang apabila mengalami kesulitan/musibah. Okee, sudah bosan??? Masih panjang lho ceritanya :v Kalau belum bosan ayo kita lanjutkan, kalau kalian sudah bosan pun cerita ini akan tetap berlanjut :v

Setelah 2 hari perenungan itu Aku memutuskan untuk mencari pekerjaan, sekitar 5 lamaran telah Aku sebarkan di beberapa perusahaan, namun hasilnya nihil. Setiap hari kerjaanku hanya berkutat di dunia mimpi dan kuliner, setiap hari juga Aku selalu memantau grup info loker berharap ada loker yang cocok. ketika jempol ini scroll halaman grup, kemudian jempol ini berhenti bergerak karena ada tulisan “LOKER SMK AKUNTANSI. LAKI-LAKI. MAKSIMAL USIA 25 TH. DATANG LANSUNG KE PT. X.” Tanpa berpikir panjang, langsung ku tulis surat lamaran serta daftar riwayat hidup tak lupa ku persiapkan juga berkas-berkas yang dibutuhkan. Keesokannya Aku meluncur ke lokasi, dan kutitipkan surat lamaran di pos satpam. Dan ternyata hari itu juga langsung interview harusnya, tapi sayangnya Aku baru tahu ketika sampai di rumah dan ternyata loker itu sudah terisi hari itu juga, ya sudahlah mungkin belum rejeki. 3 hari setelah itu Aku mendapat sms dari PT. X tersebut bahwa Aku diundang untuk interview pukul 9, walaah 1 jam lagi. Aku langsung bergegas siap-siap untuk menuju lokasi tak lupa minta do’a dari Ibuku dulu sebelum berangkat, setibanya di lokasi Aku disuruh menunggu dulu di pos satpam, sekitar pukul 10 baru Aku diantar satpam menuju ruang interview, waktu itu ditanya ikut organisasi apa, aku jawab MPK, Pramuka, dan Passus Pak. Ketika mendengar kata Passsus Aku langsung disuruh langkah tegap maju :v , tes kerja macam apa ini :v asyik tapi :v , setelah itu disuruh buat data penjualan dan proposal kegiatan. Kemudian Aku disuruh ngerjain deret angka sebanyak 10 atau 20 soal, pikirku dalam hati waah ini gampanglah di USM kan juga ada soal kayak gini, dan soal yang Aku kerjakan bener semua, Alhamdulillah mungkin ini hikmahnya Aku belajar soal USM. Ow iyaa, Aku ditanya juga mau gaji berapa? Aku jawab dengan lantang, UMR Pekalongan Pak 1,2 jt. Eehh. Malah diketawain :v setelah di nego gajiku bulan pertama 30rb/hr, Okelah daripada gak kerja-kerja. Syukuri apa yang ada dulu, pikirku.

Alhamdulillah Aku diterima sebagai karyawan di PT tersebut dan besok bisa langsung kerja. Banyak hal yang Aku pelajari selama bekerja di Perusahaan ini. Beberapa hari kemudian Aku disuruh mencari satu orang lagi, ya sudah Aku posting di grup angkatan dan yang mau adalah teman seperjuanganku di USM STAN 2015, berita bahwa kami berdua gagal di PMB PKN STAN dan kami akan mendaftar lagi tahun depan sudah tersebar di seantero pabrik, sebenarnya kami berdua khususnya Aku pribadi ingin keluar dari Perusahaan ini ketika sudah kerja 3 bulan dikarenakan banyaknya tekanan yang Aku hadapi, tapi ah lanjut saja, tujuan awal Aku kerja kan mengumpulkan uang untuk biaya hidup nanti kalau lolos USM PKN STAN 2016.

Hari-hariku kuhabiskan untuk bekerja di Siang hari dan belajar USM di Malam hari, banyak yang bertanya bagaimana Aku belajar? Okee, akan aku kasih tau. Sistem belajarku adalah “1 hari TO, 2 hari bahas”. Jadi, malam hari setelah sholat isya Aku adakan TO sendiri (jawab sendiri, koreksi sendiri, bahas sendiri) sedih ya sendiri mulu kapan sama kamunya?
Ow iya, yang membedakan TO-ku dengan TO-TO pada umumnya adalah di nilai mati dan durasi pengerjaan. Nilai mati pada ketentuan USM STAN yaitu TPA min. Benar 40 dan TBI min. Benar 20 dan durasi pengerjaan pada ketentuan USM STAN yaitu TPA 100 menit dan TBI 50 menit, dalam ketentuan TO-ku nilai matinya yaitu TPA min. Benar 45 dan TBI min. Benar 25 serta durasi pengerjaannya 
yaitu TPA 90 menit dan TBI 40 menit. Kenapa Aku melakukan ini? Pertama Aku tahu bahwa lolos nilai mati saja tidak cukup mengantarkanku untuk lanjut ke tes tahap 2 dan kedua Aku harus membiasakan diriku untuk mengerjakan soal dengan cepat dan tepat. Ow iya, untuk urutan pengerjaan TPA yang biasa Aku lakukan yaitu kerjakan soal 1-25 (Kosa kata, analogi) lalu lompat ke soal no. 81-120 (Penarikan kesimpulan, logika posisi, deret angka/huruf, gambar) setelah itu lanjut bagian matematika dan kalau masih ada waktu lanjut bacaan. Jadi, intinya alokasikan waktu 30-40 menit untuk mengerjakan soal selain matematika dan bacaan, kemudian sisa waktunya untuk matematika dan bacaan. Kalau untuk TBI sih Aku biasanya mengerjakan min. 40 soal. Ow iya, selain TO sendiri aku juga sering ikut TO Online dari Mahasiswa maupun bukan Mahasiswa PKN STAN, baik yang gratis maupun yang berbayar, tapi lebih sering yang gratis :v , TO Online sangat bermanfaat sekali menurutku. Disamping kita tahu sejauh mana kemampuan saingan, Kita juga dituntut untuk mengerjakan soal dengan penuh kendala seperti koneksi error, itulah yang menjadikan TO Online menantang. Terima Kasih buat kakak-kakak yang selama ini telah meluangkan waktunya untuk mengadakan TO Online, semoga kakak dipermudah dalam segala urusan, dilapangkan rezeki, dipanjangkan umurnya, dan teruslah bermanfaat bagi orang lain.. 
Okee, itu strategi yang akan aku gunakan untuk memikat hati PKN STAN kali kedua, kayak judul lagunya mbak raisa ya :v salah satu lagu favoritku nih :v ,


Bulan Februari 2016 isu STAN akan buka PMB pada bulan Maret sudah tersebar, Aku semakin semangat belajar, tapi dibalik semangatku yang menggebu-gebu ada salah satu rekan kerja yang mencoba menurunkan mentalku, waktu itu aku sempet dibilang kamu itu goblok gak bakal masuk, udah kerja disini aja. Tapi, dari kata-kata itu bukan malah menjadikan down, justru semangatku semakin tinggi. Aku orangnya memang lebih suka diejek daripada dipuji, karena ketika Aku diejek justru itu membuatku semakin semangat untuk membuktikan bahwa Aku ini MAMPU, sebaliknya ketika Aku dipuji justru itu bisa membuatku semakin terlena, bangga diri, dan cepat puas. Kog jadi curhat yaa :v lhoo dari tadi bukannya emang curhat ya :v , masih mau lanjut baca? Gak bosan? Masih panjang lhoo... semoga tidak bosan ya, biasanya kalau cowok emang suka bosan sih, True Story. Oke kita lanjutkan! Pengalaman kerja skip aja yaa, bisa-bisa jadi buku nih kalau diceritakan juga. :v

Pertengahan Maret 2016, pengumuman PMB PKN STAN sudah keluar dan pendaftaran akan dilaksanakan 21 Maret – 3 April (kalau gak salah diperpanjang hingga tanggal 7 April). Yang menarik dari USM PKN STAN 2016 adalah TKD CPNS, iyaa TKD yang biasanya diujikan setelah Mahasiswa PKN STAN lulus dari pendidikan kini diikutkan dalam rangkaian tahapan tes, jadi komposisi tesnya ada 3 tahap yang terdiri dari TPA & TBI (Tahap 1), Tes Kesehatan-Kebugaran (Tahap 2), Tes Kemampuan Dasar (Tahap 3), Hari menjelang pembukaan PMB Aku harus opname di puskesmas rawat inap karena terkena typus, Alhasil Aku juga harus meninggalkan pekerjaanku dari hari Sabtu-Rabu, kemudian pada hari Kamis Aku beranikan diri untuk masuk kerja, dan betapa terkejutnya Aku ketika melihat setumpuk kertas di meja kerjaku. Oohh Noo.. pusing vrooh..

gak masuk kerjaan gak ada yang ngerjain, ketika masuk harus mengerjakan pekerjaan dari Sabtu-Rabu yang sama sekali tidak dibayar, Okelah ingat! Sesudah Kesulitan, Ada Kemudahan... Keesokan harinya libur karena hari jumat, dan lagi-lagi Aku belum bisa daftar PMB STAN dikarenakan tubuh ini tidak fit lagi dan Akhirnya gak masuk kerja lagi, walaahh semakin menggunung tuh kerjaanku, setelah agak baikan Aku mendaftar PMB dan tentunya tidak sendiri, seperti biasa Aku mengajak teman-temanku untuk mendaftar bareng agar verifikasinya juga bareng. Ow iya, ini banyak juga yang nanya soal urutan prioritas pilihan jurusan, berikut urutan pilihan jurusanku: 
1. DI Pajak 
2. DI Kebendaharaan Negara 
3. DIII Pajak 
4. DIII Penilai 
5. DIII Akuntansi 
6. DIII Kebendaharaan Negara 
7. DIII Manajemen Asset 
Banyak juga yang nanya kenapa Aku milih DI Pajak? Alasan pertama tertarik dengan ilmu perpajakan, alasan kedua karena Aku pingin cepet kerja. Kenapa juga Aku gak milih Bea Cukai? Alasan pertama karena tidak memenuhi syarat, Alasan kedua memang kurang minat dan misal memenuhi syarat pun pasti Aku taruh di urutan terakhir. Daftar sudah selesai tinggal bayar, untuk kali ini Aku sudah punya tabungan sendiri untuk membayar biaya pendaftaran.

Hari H Verifikasi, Aku dengan 5 orang temanku menuju lokasi setelah subuh dan seperti tahun lalu motoran lagi, bedanya tahun ini verifikasinya di Gedung Keuangan Negara Semarang. Ow iya, hari H verifikasi itu pas hari kerja, jadi Aku dan temanku yang satu pabrik harus ijin tidak masuk kerja. Verifikasi berjalan dengan mulus. Tapi keesokan harinya....

BPU No. Urut 02112
Esok hari setelah verifikasi, Aku dan temanku (kami) pastinya harus kerja, setelah apel pagi, petaka tiba, kami dipanggil manager pabrik. Kami sudah tahu nih akan diapakan, yaa benar sekali kami dimarahi habis-habisan, bahkan kami disuruh angkat kaki hari itu juga, kami hanya bisa mengangguk-anggukan kepala sembari keluar kata “iya” dari mulut kami. Temanku sangat kesal sekali begitupun diriku, ingin rasanya pulang saja dan besok serta seterusnya tidak usah berangkat lagi, namun Aku sadar bahwa Aku masih punya kontrak kerja yang harus diselesaikan sampai libur idul fitri. Okelah Aku anggap omelan itu tidak pernah terjadi, kalau kata rekan kerjaku anggap saja itu angin yang masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri, :v yaa, untungnya dulu SMK sering banget dimarahi kakak kelas. jadi sudah terbiasalah, kupingnya sudah kuat. :D

H-1 USM PKN STAN 2016, Aku tidak ingin melakukan kesalahan yang sama. Jadi, hari itu Aku habiskan untuk merefresh otak dan menyimpan jauh-jauh segala bentuk soal USM STAN. H-1 Aku juga berangkat ke Semarang dengan temanku naik kereta sore, jadi kami harus ijin pulang kerja jam 3 untuk beli tiket kereta dan menyiapkan apa-apa yang diperlukan ketika tes. Sekitar pukul 18.00 kereta berangkat dengan menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam. Tiba di lokasi ba’da isya, Kami langsung menuju tempat lokasi tes yaitu Universitas Semarang (bukan UNNES ya), Kami pun memutuskan untuk tidur di masjid Universitas Semarang. Sekitar pukul 02.00 kami bangun untuk melaksanakan sholat tahajud, kali ini Aku tidak ambisius seperti tahun 2015. Do’a yang Aku panjatkan adalah semoga diberikan yang terbaik, itu saja.
Hari H USM PKN STAN 2016 Tahap 1 (15 Mei 2016), pukul 6 pagi kami langsung menuju depan ruangan tempat dimana kami akan berjuang di kesempatan terakhir. Suasana masih sangat sepi. Sekitar pukul 07.00 barulah mulai rame, saatnya beraksi... yaa ketika rame Aku melakukan aksiku, ketika banyak orang membaca buku, yang Aku lakukan adalah mengeluarkan aura-aura bahagia tanpa beban seperti menyanyi tapi gak kencang-kencang amat yaa, nanti dikira mau ngamen lagi :v , ini secara tidak langsung mampu membuat mental peserta lain down. Dan benar, ada peserta yang mendekatiku dan mengajak ngobrol, ya Aku jawab dengan penuh senyuman sembari melihat kain yang dibawanya sudah basah untuk mengusap keringatnya yang bercucuran, mungkin sangking gugupnya kali ya. Sebelum memasuki ruangan ujian pukul 08.30, Aku chat/sms teman-teman dan tentunya orang tua meminta do’a agar ujian yang akan Aku jalani dapat berjalan dengan lancar dan dipermudah dalam setiap menjawab soal. Sebelum memasuki ruangan pula Aku sudah berkomitmen Aku akan lebih fokus, jangan sampai kesalahan tahun lalu terulang kembali. Selain itu Aku juga mengatakan pada diriku sendiri kalau Aku lolos berarti ini rezekiku, kalau Aku tidak lolos berarti ini bukan rezekiku dan Aku yakin Allah telah menyiapkan yang lebih baik.

Pukul 08.30, Para peserta dipersilakan memasuki ruangan. LJK dan soal dibagikan, para peserta seperti biasa disuruh mengisi data diri di LJK. Hati-hati dalam mengisi LJK, karena semisal jawabanmu TPA dan TBI benar semua tanpa ada kesalahan apapun, tapi pengisian LJK ada yang salah, Ya Sudahlah. Tamatlah riwayatmu...

Detik-detik dimulainya pengerjaan soal, mulut ini tak henti-hentinya berdo’a agar tenang dalam mengerjakan soal. 5.... 4.... 3... 2... 1.... Gooo! Perang dimulai... soal TPA aku lahap dengan penuh semangatnya, karena Aku sudah kelaparan. Maklum, sudah +- 3 hari gak ngerjain soal :v . Entah kenapa Aku merasakan ketenangan dalam mengerjakan soal seperti tanpa beban, tidak seperti tahun lalu Aku begitu ambisius harus lolos. Tahun 2016 Aku lebih mencoba untuk santai saja, lolos ya Alhamdulillah, gak lolos ya mau dikata apalagi. Intinya apapun hasilnya nanti itulah yang terbaik bagiku. TPA lancaarrr, apakah TBI sama lancarnya dengan TPA? Tidak sama sekali... Aku sempat dibikin kelabakan dengan soal yang keluar, banyak yang diluar harapan. Tapi, Aku tetap jawab saja dengan penuh keyakinan. Waktu selesai dan Alhamdulillah TPA bisa jawab 80an dan TBI 40an, Tapi itu gak mungkin benar semua yaa,

25 Mei 2016, di tanggal ini ada 2 momen penting. Pertama, tanggal itu adalah tanggal ketika Aku dikeluarkan dengan susah payah oleh Ibu tercinta ke dunia ini,. Kedua, tanggal itu juga merupakan tanggal pengumuman hasil tes tahap 1.

Sebelum hari itu, Aku melakukan rutinitas kerja seperti biasa sembari terus berdo’a semoga kado ultahku yang ke-19 lolos tahap 1
H-1 Pengumuman, dagdigdug.... jantung ini berdetak lebih kencang dari biasanya, mungkin ini yang dinamakan cinta? -__-
Hari itu kerja rasanya waktu sangat lama, perasaan gelisah meliputi diriku.sepulang kerja Aku buka FB ternyata pengumuman itu belum keluar. Makin dagdigdug... mau tidur gak bisa karena perasaan yang berlebihan, ini kesempatan terakhirku untuk bisa kuliah di kampus impian, bagaimana kalau aku gagal lagi. Mau kemana lagi Aku harus berlabuh. Sekitar pukul 23.00 baru bisa tidur. Tengah malam terbangun, buka HP belum ada tandatanda pengumuman, tidur lagi.. zzZZ...

Sekitar pukul 02.00, Aku terbangun kembali dari tidurku, kubuka HP ada 1 balon obrolan FB bertengger di samping layar HP... Ada apa ya??? Diri ini semakin gelisah, lalu kuberanikan diri untuk membuka chat tersebut. Jreengg.. tertulis kurang lebih “Selamat yaa, ulang tahun hadiahnya lolos tahap 1 STAN” jleeeppp... sontak diriku bergetar kencang, Ini beneran atau cuman doa? Ku buka FB, ternyata pengumuman memang sudah keluar. Aku pun langsung menuju website PKN STAN untuk mendownload file pengumuman... koneksi yang lemot semakin membuatku kesal, sembari menunggu, Aku terus berdo’a hingga terhenti ketika kulihat pemberitahuan file sudah tersimpan. Aku buka file, jempol ini tak henti-hentinya scroll down karena no. Urutku 2112, ketika mendekati angka itu Aku memperlambat tempo scroll down. Apakah ada namaku disana???
Pengumuman Tes Tahap 1

Alhamdulillah.... Namaku nyelip diantara 7.576 peserta yang dinyatakan lolos tahap 1 dan berhak lanjut tahap 2. Tubuhku bergetar kencang, Aku langsung sujud syukur waktu itu. Aku masih tidak percaya bahkan sampai Aku mengetik cerita panjang nan galau ini. Sungguh ini kado ultah terWOW yang pernah Aku dapat, karena sebelumnya tidak pernah dapat hadiah ataupun kado
Aku sangat senang, tapi di sisi lain Aku juga sedih, karena teman seperjuanganku yang satu kantor bareng, verifikasi bareng, Ujian bareng, namanya gak ada dalam pengumuman itu. Kawan, Aku hanya bisa mendo’akanmu semoga kau sukses di jalan yang lain. Mungkin ini memang bukan jalan yang terbaik bagimu, tapi yakinlah pasti ada yang lebih baik dari jalan ini. Thanks yaa, selama ini telah menjadi patner kerja yang baik. Salam sukses gan!

Tak mau berlama-lama dalam kegembiraan karena masih ada tahap 2 di depan mata Aku langsung menyiapkan diri untuk tes tersebut. Ow iya, sebelum itu Aku mau bercerita sedikit, padahal dari tadi sudah banyak bercerita yaa :v
Aku lupa waktu pastinya kapan, yang jelas sebelum tes tahap 2. Siang hari di tempat kerja, waktu itu Aku sedang berkeliling di pabrik. Langkahku terhenti ketika seseorang memanggilku, kulihat banyak orang di sana sedang mengkatrol sebuah mesin tenun yang akan dipindah. Aku pun menuju ke arah kerumunan itu, kemudian orang tersebut mengatakan dia butuh suatu barang yang ditunjukkan contohnya kepadaku agar patner kerjaku membelikan barang tersebut. Belum sempat Aku balik kanan, tiba-tiba mesin tenun yang sedang dikatrol itu jatuh dan menimpa kaki kananku, Aku sama sekali tak dapat mengeluarkan sepatah kata pun. Aku berjalan menuju ruang kerjaku dengan ekspresi nyengir.

Aku mencopot sepatuku dan kulihat kakiku lecet dengan darah yang mengalir. Dalam hati “Ya Allah, Aku sangat butuh kaki ini untuk tes tahap 2 nanti, bagaimana ini?” Aku langsung dibawa ke klinik untuk diobati, untung tidak ada tulang yang retak, syukur Alhamdulillah. Hanya memar dan tulangnya sedikit geser. Aku belum bisa latihan lari. boro-boro lari, jalan aja sakitnya nano-nano. Alhamdulillah setelah aku pijat jadi agak mendingan, ow iya sepertinya ini terjadi setelah tes tahap 1 dan sebelum pengumuman tes tahap 1, untung ketika pengumuman kakiku berangsur membaik. Jadi, H+1 pengumuman Aku mulai latihan lari, latihan pertama dapat 1,3 KM, kedua dapat 1,5 KM dan terus meningkat. H-2 Tes Aku bingung nih mau berangkat dengan siapa, Okelah Aku nekat berangkat sendiri saja. Sebelumnya Aku telah menghubungi kakak kelas yang kebetulan bekerja di Semarang karena rencana Aku mau berangkat H-1 dan menginap di kostannya.

H-1 tes tahap 2, Hari itu aku ijin pulang kerja jam 3 untuk membeli tiket kereta dan mempersiapkan apa-apa yang perlu dibawa, sekitar selepas Isya’ kereta berangkat dan sampai sekitar setengah 9, setibanya di stasiun Semarang Poncol Aku langsung menginformasikan ke kakak kelasku kalau Aku sudah di TKP. Tak lama kakelpun datang, dan mengantarkanku ke kostannya, Aku langsung istirahat untuk menjaga stamina agar besok mampu berlari selama 12 menit dan dilanjut shuttle run. Sekitar pukul 2 seperti biasa bangun untuk sholat tahajud dan meminta do’a agar besok diberi kelancaran.

Selepas subuh kakel mengantarkanku ke tempat tes di GOR Tri Lomba Juang, Semarang. Sampai di lokasi sekitar pukul 6 dan ternyata sudah ratusan orang yang datang. Duuh alamat lari di siang bolong nih, pikirku. Ow iya, karena kakelku pekerja keras alias perantau kejam dia tentunya harus kerja dan meninggalkanku seorang diri. Banyak dari mereka yang ditemani orang tuanya, Aku sih hanya membawa restu orang tua aja, itu sudah cukup. Setelah menunggu sangat lama, sekitar pukul 10 Aku baru dipanggil untuk tes kesehatan dulu sebelum tes kebugaran, ketika itu yang di tes kurang lebih diantaranya; berat & tinggi badan, THT, mata, tensi darah, buta warna, terus diketok-ketok perutnya (gak tahu buat apa) :v , setelah itu barulah tes kebugaran yang terdiri dari lari 12 menit dan lari membentuk angka 8 sebanyak 3 kali (shuttle run), satu kloter 10 orang. Sebelum lari, kita disuruh pemanasan terlebih dahulu. Ow iya nanti setiap melewati garis start harus bilang warna rompi yang kita pakai dan nomornya, contoh: Kuning 7, Kuning 1, Kuning 3, kuning-kuning kemambang :v . yaa seperti itu, yang keras ya, agar dinilai semangat.

Lari 12 menit, 10 orang baris dibelakang garis start dan panitia memulai aba-aba. Setelah bunyi peluit larilah sekencang mungkin. Eeiittsss.... JANGAN LARI KENCANG diawalawal, ingat! Kita lari 12 menit, kalau lari kencang diawal pasti dijamin gak bakal kuat lari selama 12 menit. Berikut strategiku, waktu itu keliling lapangan 400 meter, jadi aku bagi 4. Setiap 100 menit lari kencang dan 100 menit selanjutnya lari santai. Terus nafas harus berirama dan keluar lewat mulut. Misal 2 langkah hirup 1 langkah keluarkan begitu seterusnya. Kemudian pandangan terus ke depan, ketika kita melewati depan panitia tunjukkanlah semangat lari kita. Ow iya, jangan sekali-kali jalan ya, kalau capek lari jogging aja. Itu strategi yang Aku gunakan dan Alhamdulilllah Aku berhasil meneriakkan KUNING 7 sebanyak 5 kali ditambah 60 meter yang berarti jarak 2 KM 60 M berhasil Aku tempuh dalam waktu 12 menit. Setelah lari 12 menit kita diberi istirahat sekitar 10 menit sebelum tes shuttle run. Kalau bisa jangan duduk ya walaupun capek, tapi jalan-jalan saja untuk menstabilkan nafas. Untuk shuttle run lari sekencang-kencangnya, kalau katanya sih waktu aman ketika shuttle run itu kurang dari 20 detik. Satu per satu nama dipanggil, larinya kenceng-kenceng euy. Bahkan ada yang diteriaki panitia “Ayoo,, Bea cukai nih kamu”. Tak lama namaku dipanggil, Aku menunggu aba-aba dari pantia dan yakk Aku lari secepatnya seolah diriku belum kencing 3 hari dan ingin ke tolet secepatnya :v , 1...2...3.... yess selesai sudah usahaku dan waktunya untuk berserah diri.

Waktu masih menunjukkan pukul 11.00, kakelku pulang jam 3 sore. Walaahh Aku mau nunggu dimana ini, Akhirnya Aku putuskan ke Masjid Raya Baiturrohman, Simpang Lima. Kebetulan dekat dengan lokasi tes dan dapat ditempuh sekitar 15 menit dengan jalan kaki. Di masjid Aku bingung, seorang diri ditambah HP sekarat. Yaa di masjid itu Aku habiskan hanya untuk evaluasi diri, merenung, dan instropeksi diri sejauh mana sih usahaku dan apa yang akan Aku lakukan apabila Aku tidak lolos tahap 2, ya meskipun Aku yakin lolos karena lari dan shuttle run lancar. Pokoknya Aku ngomong sendiri kayak orang gila :v , untung gak diusir :v .

Sekitar pukul 3 Aku ke depan menunggu kakelku tiba. Tak lama akhirnya datang juga dan Aku diantarkan ke stasiun, Aku langsung membeli tiket dengan keberangkatan sekitar jam setengah 5. Satu jam kemudian kereta tiba dan Aku pamitan dengan kakelku serta tak lupa kuucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya. Tanpamu, mungkin cerita ini tak akan pernah ada, Terima Kasih kak, lagi-lagi Aku hanya bisa mendo’akan semoga dipermudah dalam setiap urusannya, diperlancar rezekinya dan dipanjangkan umurnya. 

Meskipun belum pengumuman tes tahap 2 tapi Aku tetap menyiapkan untuk tes tahap 3 karena Aku sudah yakin pasti lolos. Sekilas tentang TKD, TKD adalah tes kemampuan dasar yang terdiri dari 100 soal dengan waktu 90 Mnt dan dibagi menjadi 3 bagian yaitu;

  1. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) (35 soal) (skor minimal 70 atau benar min. 14 soal) yang materinya sangat luas yaitu tentang NKRI, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, dan UUD 1945 bahkan sejarah juga 
  2. Tes Intelegensia Umum (TIU) (30 soal) (skor minimal 75 atau benar min 15 soal) yang isinya hampir sama dengan TPA 
  3. Tes Kepribadian (TKP) (35 Soal) (Skor minimal 126)
Perhitungan skor benar +5 salah 0 (TWK dan TIU) sedangkan untuk TKP setiap opsi ada poinnya dari 1 yang terkecil sampai 5 yang terbesar. Kalau mau lolos TKD maka harus memenuhi passing grade tiap bagian. Nah, biasanya bagian TWK yang memakan banyak korban. Maka dari itu Aku lebih menekankan belajar TWK. ow iya, dalam tes ini menggunakan komputer dan setelah submit jawaban atau waktu habis maka skor akan langsung keluar dan ingat! Lagi-lagi lolos TKD bukan berarti lolos tes tahap 3. Jadi, kumpulkan kupon sebanyak-banyaknya,, eehh.. skor maksudnya :v

Tanggal 15 Juni dijadwalkan akan keluar pengumuman tes tahap 2, H-1 pengumuman Aku biasa-biasa saja karena Aku yakin pasti lolos. Malam hari, Aku pun tidur dengan tenang. Sekitar pukul 01.00 Aku terbangun dan ternyata pengumuman itu sudah keluar, namun tidak ada yang memberikan kabar kalau Aku lolos. Hadeehh... Aku jadi ragu, lolos gak ya? Daripada menunggu kabar mending Aku download sajalah pengumumannya. Seperti biasa dengan kuota seadanya mengharuskan Aku untuk ekstra sabar, Akhirnya setelah penantian panjang terunduh juga. Kali ini Aku langsung search aja dengan mengetik “ulum”, jebreeeett.... ditemukan 1 , Alhamdulillah, namaku nyelip lagi diantara 6.619 peserta yang dinyatakan lolos tahap 2 dan berhak lanjut ke tes tahap 3.

Pengumuman Tes Tahap 2

Keputusanku untuk belajar TKD setelah tes tahap 2 sangat tepat, karena kalau Aku baru belajar setelah pengumuman tahap 2 yang selang waktunya hanya seminggu ke tes tahap 3 mungkin Aku akan kelabakan.

Ow iya, sebelum tes tahap 3 lagi-lagi musibah menimpaku. Jadi ceritanya di perjalanan pulang kerja menuju habitatku, seperti biasa Aku mengayuh sepedaku yang jarak dari rumah ke tempat kerja ± 7 KM. Ya, Aku memang setiap hari bolak-balik ± 14 KM dengan mengayuh sepeda kesayangan, pergi pagi pulang sore untuk mengais rezeki, doakan saja Aku pergi, semoga pulang dompetku terisi. Lalalalala~ :v

Waktu itu cuaca tidak sedang bersahabat, angin bertiup kencang dibarengi dengan tetesan air yang terjun bebas membasahi muka bumi ini. Tapi, Aku terus mengayuh sepedaku dengan lajunya. Ketika Aku mendapati suatu belokkan, Aku pun membelok dengan tajam bak pembalap diatas sirkuit dan apa yang terjadi? Glubraakkkk.... waktu seperti berjalan dengan lambat bak slowmotion tubuhku pun mencium aspal dengan dengan penuh semangat. Ya Allah, celanaku robek tak nampak seperti celana dan jaketku juga diselimuti lumpur serta lecet dimana-mana, tidak ada yang menolong mungkin dikira Aku ini sedang atraksi :v , Aku pun mencoba bangun sendiri dan kukayuh sepedaku lagi dengan rasa sakit yang tak tertahankan. Lagi-lagi, sesudah kesulitan, ada
kemudahan.

Rabu, 22 Juni 2016. Aku berangkat dengan seorang teman yang baru kukenal ketika verifikasi berkas. Kami berdua berangkat naik kereta selepas subuh karena kami dapat sesi pertama. Setibanya kami di stasiun semarang poncol, kami sempat bingung mau naik apa ke tempat lokasi tes yang bertempat di Gedung Keuangan Negara, Semarang seperti lokasi verifikasi berkas kala itu. Lalu kami putuskan jalan kaki saja, lumayan biar hemat. Ternyata tidak terlalu lama, sekitar 20 menit kami sampai di lokasi dan tepat waktu ketika peserta sesi 1 disuruh masuk ke gedung. Setelah itu, para peserta disuruh antre untuk daftar ulang dan untuk mendapatkan username serta password login. Setelah semua mendapatkan username dan password para peserta menuju aula, di sana sudah menunggu puluhan PC yang akan digunakan untuk TKD. Sebelum tes dimulai panitia memberikan arahan terlebih dahulu cara menggunakan aplikasi TKD berbasis komputer itu, setelah selesai pengarahan barulah peserta diperbolehkan login dan mengerjakan soal. Aku pun langsung login dan jebreeett keluar soal TWK yang isinya diluar dugaan, Aku mendapat banyak soal yang isinya tentang pasal-pasal UUD 1945, waduhh... gimana ya? Nekad ajalah, klik bebas :v , gak tahu sama sekali, sudah buntu. Lanjut TIU dan TKP lumayan lancarlah. Waktu dilayar PC-ku kurang 5 menit lagi dan ada sekitar 5-10 soal belum terisi, ahh.. ngarang ajalah,, kulihat temanku yang berada disebelahku sudah submit jawaban dan kutanya berapa skornya, 390an.. Wow Aku tercengang gann... Aku mulai gelisah, kubiarkan saja waktu terus berjalan. Detik demi detik, 10, 9, 8,.......3, 2, 1, jebreettt... keluar nilai 342 dan benar skor TWKku mepet hanya 75, Aku pasrah dengan skor yang minimal itu. Setelah selesai kami pulang dengan perasaanku yang tak tenang dan temanku pasti sudah dijamin lolos dengan skor setinggi itu.
Dashboard TKD PKN STAN
Setiap hari kupandangi dasboard diatas, Aku mulai ketar-ketir karena skorku di bawah rata-rata (350) waktu itu ditambah yang lolos TKD ada 5.800an peserta, sedangkan kuota hanya 3.650 yang artinya ada 2.000an orang yang akan gugur meskipun lolos TKD. 

29 Juni 2016 dijadwalkan pengumuman akhir USM PKN STAN 2016 akan keluar, namun siang hari itu yang keluar justru pengumuman yang menerangkan bahwa pengumuman akhir akan diundur hingga tanggal 1 juli, kabarnya ada penambahan kuota. hmmm... semakin dibuat dagdigdug.

1 Juli 2016, pengumuman itu tak nampak juga hingga malam hari. Sudahlah tidur dulu saja, pikirku. Pukul 3 pagi Aku bangun untuk sahur karena waktu itu bertepatan dengan bulan ramadhan. Ternyata pengumuman itu sudah keluar sebelum tengah malam, kog gak ada yang memberi kabar ya. Jangan-jangan Aku harus mengubur dalam-dalam impianku ini
Aku download sajalah pengumuman itu, ternyata filenya besar lebih dari 30 MB, duuh... lagi-lagi ekstra sabar nih, sembari menunggu Aku tanya sana-sini sudah ada yang dapat bea cukai, pajak dan sebagainya. Aku minta tolong untuk mencarikan namaku, mereka ternyata belum download hanya mendapat kabar. di tengah ketegangan ini, Aku bolak-balik buka HP ternyata belum terunduh. Setelah sekian kali buka tutup HP, akhirnya selesai sudah proses download. Langsung kususuri namaku, kebetulan waktu itu urut abjad, jadi Aku langsung menuju nama yang berawalan dengan huruf M. Jreenggg... namaku lagi-lagi nyelip diantara 4.490 peserta yang dinyatakan lolos serangkaian tes USM PKN STAN 2016 dan Aku juga senang ketika melihat D1 Pajak. Tapi, kesenangan ini berubah ketika mata ini bergeser ke sebelah kanan layar, disitu tertulis “Pontianak”, perasaan girang berubah menjadi galau sejak negara api menyerang :v , Aku langsung menuju ruang makan dan di situ sudah ada ortuku yang sedang siapsiap untuk makan sahur. “Pak, Bu, Aku ketrima STAN D1 Pajak. Tapi, Pontianak” seketika ortuku senang diikuti perasaan bingung seperti diriku, Aku yakin yang terlintas di benak ortuku waktu itu pasti biaya.

Pengumuman akhir USM PKN STAN 2016

Aku mencoba menenangkan ortuku dengan mengatakan kalau Aku sudah punya tabungan sekitar 5-6 jt dari hasil kerjaku, lumayanlah untuk biaya-biaya daftar ulang dan persiapan untuk kuliah seperti; surat NAPZA, SKCK, tiket pesawat, seragam, bayar kontrakkan selama setahun dan lain-lain. Aku sadar uang segitu tidak cukup untuk biaya setahun apalagi lokasi yang jauh menuntutku untuk menggunakan trasportasi pesawat yang tiketnya seharga HP Androidku yang pertama. Alhamdulillah di setiap ada kemauan di situ ada jalan, Aku mendapatkan info 2 beasiswa biaya hidup untuk mahasiswa/i PKN STAN. Aku pun langsung mendaftar dengan mengirimkan berbagai berkas yang ditentukan. Kemudian wawancara via telepon, alhamdulillah Aku berhak mendapatkan 2 beasiswa tersebut, sampai cerita ini diketik hidupku hanya bergantung pada 2 beasiswa tersebut meskipun Aku sempat bekerja juga, tapi hanya sekitar 2 bulan karena ada pertimbangan-pertimbangan tertentu sehingga Aku memutuskan untuk tidak bekerja lagi.
Ow iya, setelah beberapa hari setelah pengumuman itu Aku baru sadar kalau Aku pernah menuliskan impianku di HP seperti di bawah ini



Alhamdulillah menjadi kenyataan, hingga sekarang setiap Aku punya impian pasti kutulis di layar HP. Seperti impianku yang baru kemarin tercapai, di layar HP itu Aku tuliskan “lulus PKN STAN 2017 dengan IP >3,80” dan tercapai, IP-ku kemarin lebih dari 3,80. Bukannya sombong ya, Aku cuman ingin sharing saja bagaimana caraku mencapai impian-impianku. 
Sekian dulu, cerita yang panjang nan galau ini, semoga bisa bermanfaat bagi siapa saja yang membaca kisah ini. Saya meminta maaf apabila ada kata-kata yang salah. Terima Kasih

Note: Saya ucapkan terima kasih kepada Allah, Ibu & Bapak, teman-teman, kakak kelas, Saudara/i dan seluruh pihak yang telah membantuku hingga Aku sampai di posisi ini. Tanpa kehendak-Nya dan tanpa bantuan kalian Aku bukanlah apa-apa. 








Hikmah di balik kegagalanku di tahun 2015 dan berhasil di tahun 2016; 
1. Aku dapat pengalaman kerja, 
2. Aku punya tabungan untuk biaya hidup beberapa bulan, 
3. pertama kalinya naik pesawat, 
4. pertama kalinya ke luar Pulau Jawa, 
5. dan masih banyak hikmah yang lainnya 
bukan berati Aku menyarankan untuk kerja dulu baru kuliah ya, kalau kamu bisa lolos tanpa bekerja dulu ya syukuri saja. Tiap orang punya jalannya masing-masing. Ada yang lurus, ada yang berkelok-kelok, dan ada juga yang berliku-liku. Semua itu sikapi saja dengan tetap berbaik sangka kepada Allah. SALAM SUKSES!

Follow me on instagram @misbakhulum



Subscribe to receive free email updates:

26 komentar

Mantaappss gan,,, Jadi termotivasi nih. Thanks ya :)

Okee gan,, Thanks sudah membaca :)

perjuanganmu memotivasi lum, mantaap :v

Mantap kang perjuangannya. Jadi termotivasi. Thankss, semoga bisa nyusul :)

luar biasa kak, semakin termotivasi
makasih yaa ^^

Ceritanya lucu si kak, tp aku termotivasi
Makasih kak ulum, semoga aku bisa menyusul 2018 nanti aaamiinnn

Ngakak kang bacanya 😂 , thx u udh share cerita ini

Benar-benar speechless. Dan rasanya kayak ketampar sendiri setelah baca. Makasih banyak, Kak, udah mau berbagi pengalaman. Sangat memotivasi. Sukses untuk Kakak semoga dapat IPK setinggi-tingginya😂 Doakan semoga bisa menyusul tahun depan. Amin

Masyaallah merinding aku bacanya sambil snyum2 sendiri wkwkkwk kereennnn bgttt perjuangannyaa👍👍👍 makasiiihh yaa ka tipsnyaa, 2018 besok aku nyusul dehh wkqkq aamiin

Iya, Sama2
Aamiin :)
Semangaatt

Pernah denger "hary kursi", belum ikut usm sih waktu itu tapi udah gabung grup. Halo salken kak kita seangkatan hehe...

Mamtap ka ,sangat menginspirasi ,,dan membangun semangat lg buat aku yg blm llos thn ini ,thn 2019 saya yakin pasti bisa menjadi mahasiswa stan .

Speechless kak :'( sangat memotivasi buat ku. Terima kasih kak sudah mau bebrbagi pengalaman :)

Hai semua :) Semangat SPMB PKN STAN 2019 yaa :)

Subhanaallah... Pengalaman yang menginspirasi banget kak.. Semoga saya juga bisa seperti kakak, selalu tabah dan pantah menyerah. Apalagi semangatnya yang luar biasa 👍 sampai nangis aku baca ceritanya. Sukses selalu kak😊😊

Masya Allah ... Barrakallahu fiik kak .. Jazakallah sangat termotivasi ... Ingin lebih tau kak buat semakin semangattt ga kendor kendor buat kejar impian...

Mas ulum, kakakku ter-kece.. mamtabb,, salam sukses trus, doain aku jg yak😄